TALISAYAN – PT Teladan Prima Agro Tbk atau TPA turut hadir mendukung dunia pendidikan di wilayah Kalimantan Timur yang merupakan daerah operasional perusahaan. Sebab, pendidikan adalah salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TPA sebagai perusahaan agriculture yang turut serta dan punya andil terhadap dunia pendidikan.
Head of Corporate Social Responsibility (CSR) Section TPA, Ahmad Harmain Lubis menyampaikan, pendidikan merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain membangun wawasan dan meningkatkan kompetensi, pendidikan juga berperan penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Menyadari pentingnya pendidikan, TPA memberikan dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana untuk sekolah di wilayah operasional TPA terutama yang berada di zona ring 1.
Terdapat beberapa program dalam TJSL bidang pendidikan, antara lain program beasiswa bagi para siswa dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, program peningkatan kesejahteraan guru melalui bantuan honor rutin setiap bulan dan bantuan lainnya seperti papan tulis, meja & kursi, media pembelajaran dalam ruang dan luar ruang serta bantuan alat tulis.
Beasiswa yang diberikan disebut “Program Pendampingan Biaya Kuliah” mekanismenya ditransfer langsung kepada setiap siswa/mahasiwa di awal semester dengan tujuan untuk meringankan beban siswa/mahasiswa dalam membayar biaya pendidikan. Kriteria penerima adalah warga desa ring 1 dan kurang mampu dari sisi finansial yang dibuktikan dengan adanya rekomendasi dari aparat desa setempat.
Para siswa/mahasiswa ini menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi dan sekolah yang ada di Kalimantan Timur seperti Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, STT MIGAS Balikpapan, UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, STIPER Kutai Timur, STIT Ibnu Rusyd Paser, STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb, STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Universitas Tujuh Belas Agustus Samarinda, Universitas Widyagama Samarinda bahkan banyak juga yang kuliah di perguruan tinggi di Pulau Jawa seperti Universitas Gajah Mada Yogyakarta, STIKES IKIFA Jakarta, Universitas Islam Blitar, Universitas Alma Ata Yogyakarta, Universitas An-Nuur Purwodadi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, STIKES Surya Global Yogyakarta, Institut Agama Islam Banten, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Aisiyah Yogyakarta.
Di sisi lain, kesejahteraan para pengajar juga menjadi aspek penting bagi pendidikan. Menjadi seorang guru yang mengabdi di daerah/wilayah terpencil membutuhkan ketangguhan tersendiri. Menyadari adanya tantangan yang dihadapi dengan keterbatasan penghasilan, TPA berkomitmen untuk menjaga semangat para guru dengan memberikan bantuan honor tambahan, sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan lancar. Kesejahteraan guru tentunya akan berdampak kepada kualitas pendidikan.
“Selain itu untuk mendukung pendidikan di daerah sekitar operasional atau desa ring 1, TPA juga memberikan bantuan transportasi bagi siswa yang akan menempuh pendidikan di luar desanya seperti ke ibu kota kecamatan yang jaraknya relatif jauh dengan medan jalan yang tidak bisa disebut mulus seperti di kota. Demikian pula bantuan alat berat secara rutin untuk merawat kondisi jalan salah satunya untuk mendukung lancarnya aktivitas masyarakat termasuk pelajar. Tentunya melalui program TJSL ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih nyata guna mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah sekitar operasional TPA” kata Harmain saat ditemui oleh tim Corporate Communication TPA beberapa waktu lalu.