BERAU – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) terus berkomitmen memberikan berkontribusi untuk mendukung perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan. Salah satunya, melalui pembinaan usaha mikro kue Sagu Aren milik Misja Zubaidah (38th) yang berlokasi di Desa Talisayan, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Ahmad Harmain Lubis Head of CSR Section TLDN mengatakan pada tahun lalu perseroan telah memberikan pelatihan penyuluhan keamanan pangan (PKP) kepada Misja tujuannya agar memahami konsep keamanan pangan, mutu pangan, dan pengetahuan produk dari bahan berbahaya. Dengan demikian, produk kue Sagu Aren yang dijual nantinya aman bagi konsumen.
Tidak hanya itu, Harmain mengatakan TLDN juga turut membimbing Misja hingga mendapatkan sertifikasi perizinan bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan skala rumahan atau yang disebut sertifikat produk industri rumah tangga (PIRT). Sertifikat PIRT adalah legalitas bahwa produksi makanan layak untuk dijual yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan pemerintah daerah (Pemda) terkait.
Misja mengaku dukungan dari TLDN sangat berarti bagi usaha yang telah dirintisnya sejak beberapa tahun lalu tersebut. Perempuan yang juga merupakan Kepala Sekolah sebuah TK di Kecamatan Talisayan ini menyampaikan dengan adanya pelatihan PKP dan sertifikat PIRT telah memberikannya harapan untuk terus mengembangkan dan memperluas pasar produk kue Sagu Aren.
“Saya sangat terbantu dengan adanya pelatihan PKP karena dapat memberikan saya pengetahuan yang penting bagi kue Sagu Aren saya. Dengan adanya sertifikat PIRT ini juga menjadi keunggulan produk saya karena dapat lebih meyakinkan para pembeli kalau produk saya berkualitas,” kata Misja saat ditemui oleh tim Corporate Communications TLDN beberapa waktu lalu.
Ke depan, Harmain dan Misja mengatakan kue Sagu Aren diharapkan akan tersedia di swalayan-swalayan terdekat di kawasan Kecamatan Talisayan. Targetnya, pemasaran kue Sagu Aren dapat lebih luas serta menjadi semacam oleh-oleh khas Talisayan, Kabupaten Berau.
“Kalau untuk saat ini saya menjual sesuai dengan pesanan. Biasanya hari-hari besar seperti Natal dan Lebaran banyak yang minta, produksinya bisa sampai 40 Kg. Saya cukup yakin kue Sagu Aren ini bisa makin dikenal oleh masyarakat, apalagi untuk ukuran makanan yang manis-masis kue ini bisa dibilang lebih baik karena terbuat dari gula aren.,” ujar Misja.
Di sisi lain, Harmain menambahkan Perseroan akan terus mendorong keberlangsungan usaha mikro di sekitar wilayah operasional Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun selain kue Sagu Aren, TLDN juga mempunya usaha mikro binaan lainnya antara lain warung/toko, keripik singkong, budidaya ikan air tawar, dan budidaya kepiting.