Dalam menjalankan kegiatan usaha, Teladan Prima Agro (TPA) menjadikan kepekaan terhadap lingkungan dan masyarakat sebagai komponen utama dalam setiap proses kerja serta pengambilan keputusan. Fokus TPA dalam membangun industri kelapa sawit berkualitas baik dan bernilai keberlanjutan yang tinggi dituangkan dalam Kebijakan Sawit Lestari.
Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang sesuai dan diperlukan didalam melakukan kegiatan usaha.
Menerapkan praktik terbaik dan perbaikan berkelanjutan terhadap teknis budidaya dan pengolahan hasil, pengolahan lingkungan, penerapan kesehatan keselamatan kerja, dan hygiene perusahaan.
Menerapkan praktik tanpa bakar (Zero Burning) dalam kegiatan perusahaan, dan secara bertahap mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Tidak melakukan pengembangan baru di areal hutan stok karbon tinggi dan kawasan gambut serta mengelola areal kerja yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi.
Memberikan upah layak dan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada setiap pekerja dan tidak mempekerjakan anak serta memberikan perlindungan terhadap anak.
Memberikan peluang dan perlakuan yang sama untuk mendapat kesempatan kerja dan berkarier tanpa memandang agama, suku, ras, gender, disabilitas serta pandangan politik, dan melarang segala bentuk kerja paksa.
Memberi kebebasan/ memfasilitasi kegiatan berserikat, menghormati hak berunding secara kolektif dan mendorong terbentuknya koperasi.
Menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia serta melarang intimidasi dan kekerasan, pelecehan seksual, serta melindungi hak reproduksi kaum perempuan.
Menjalankan perilaku bisnis yang jujur, tanggung jawab sosial, menghormati hak-hak masyarakat serta kearifan lokal.
Melarang segala bentuk korupsi, penyuapan, penggelapan, pencucian uang, serta mendukung upaya pencegahan, pemberantasan, dan pengungkapan informasi terhadap pelanggaran perilaku bisnis yang jujur.
Mendukung dan/atau memfasilitasi petani ke dalam rantai pasok.
Fokus keberlanjutan yang juga tercermin dari visi TPA, terancang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2020 – 2024, dimana kinerja keberlanjutan yang tinggi / Highly Sustainable ditetapkan sebagai tema strategi perusahaan pada tahun 2023. Strategi ini merupakan bentuk usaha perusahaan untuk terus meningkatkan produktivitas perusahaan yang tidak hanya fokus kepada finansial tetapi juga non-finansial seperti, pengelolaan lingkungan, sosial, dan dampak ekonomi kepada masyarakat.
Komitmen TPA untuk menjadi perusahaan kelapa sawit yang berwawasan lingkungan dan konservasi dilakukan dengan berpatok pada standar-standar keberlanjutan. Merujuk pada Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), yang merupakan kebijakan tata kelola kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia, TPA mengimplementasikan prinsip-prinsip yang diberlakukan ISPO untuk menjaga dan meningkatkan usaha keberlanjutan dengan optimal. Selain memenuhi ISPO, entitas anak perusahaan TPA juga meraih PROPER Hijau yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dan Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Peringkat Hijau diperoleh karena entitas anak perusahaan TPA telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan.
Berfokus pada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan.
TPA berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam kesejahteraan serta pertumbuhan perekonomian Indonesia