Bisnis Utama

Riset dan Pengembangan

Manajemen telah menginvestasikan waktu dan sumber daya yang cukup besar untuk penelitian dan pengembangan (R&D) demi pertumbuhan Teladan Prima Agro yang bertanggung jawab. Pada bisnis hulu Teladan Prima Agro, penelitian dan pengembangan Teladan Prima Agro fokus pada peningkatan produktivitas dengan mengembangkan bahan tanam yang berkualitas. Penelitian yang dihasilkan juga membimbing operasional perkebunan dalam penerapan praktik agronomi yang berkelanjutan.

Aktivitas penelitian dan pengembangan Teladan Prima Agro dilakukan oleh Departemen Riset dan Pengembangan yang bergerak dibawah koordinasi Divisi Jaminan, Integrasi & Perbaikan. Didirikan terutama untuk mendukung kegiatan operasional kebun sesuai perkembangan kebutuhannya.

Departemen Riset dan Pengembangan Teladan Prima Agro memegang peranan penting dalam mempertahankan produktivitas yang tinggi, mencari solusi yang inovatif dan memberikan rekomendasi bagi keberlangsungan peningkatan efisiensi dan pelestarian lingkungan.

Empat Unit Kerja Dalam Divisi Riset

Bidang Sumber Daya Lahan & Pemetaan

  • Melakukan survey dan evaluasi areal untuk menilai kesesuaian lahan baik untuk pengembangan kebun baru ataupun kebun yang akan diakuisisi oleh perusahaan.
  • Melakukan analisis data spasial baik tematik maupun citra satelit.

Bidang Pemupukan Gulma

  • Melakukan koordinasi dengan unit kebun untuk proses pengambilan sampel daun (Lead Sampling Unit/ LSU) setiap tahun untuk pemeriksaan kandungan hara daun sebagai salah satu basis perhitungan dan penyusunan rekomendasi pemupukan.
  • Melakukan pengujian atas kualitas dan kandungan hara pupuk yang disediakan perusahaan dan akan digunakan di lapangan agar memenuhi standar pupuk SNI.

Bidang Proteksi Tanaman

  • Menyediakan layanan pengendalian hama, penyakit dan gulma tanaman yang bersifat terpadu.
  • Menggunakan metode pengendalian hama, penyakit, tanaman dan gulma berwawasan linkungan: Early Warning System (EWS) untuk deteksi dini gejala serangan hama penyakit; pemanfaatan tanaman inang sebagai musuh alami hama perusak daun kelapa sawit (beneficial plants); pengendalian hama tikus secara hayati melalui penangkaran burung hantu (Tyto Alba) di lingkungan kebun dan menggunakan bahan pengendali gulma sesuai ketentuan.

Bidang Database

  • Melakukan inventaris dan pengolahan data dalam menunjang program kerja Departemen Riset.

Inisiatif Riset dan Pengembangan

Teladan Prima Agro TPA telah bekerja sama dengan lembaga riset dan perusahaan lain sebagai mitra TPA, untuk mengembangkan beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang mendukung keunggulan perusahaan:

Kerjasama dengan CIRAD

Teladan Prima Agro bekerja sama dengan The French Agricultural Centre for International Development (CIRAD) –suatu organisasi publik yang berdomisili di Perancis, bergerak dibidang penelitian dan merupakan salah satu lembaga penelitian terkemuka di Eropa. Teladan Prima Agro berkolaborasi dengan CIRAD khususkan untuk mengembangkan penelitian pertanian dan pembangunan di daerah-daerah tropis.

Kebun Induk (Seed Garden)

Dalam upaya penerapan inovasi dan melalui kerjasama dengan Felda Agricultural Service Sdn Bhd (entitas anak perusahaan Felda Global Ventures/FGV – Malaysia), Teladan Prima Agro membangun Kebun Induk (Seed Garden) di perkebunan kelapa sawit Teladan Prima Agro. Upaya ini merupakan seed garden pertama di Provinsi Kalimantan Timur. Kebun Induk yang diciptakan akan memfasilitasi produksi benih kelapa sawit unggul dengan tingkat produktivitas yang tinggi.

Areal kebun induk yang telah dibangun oleh Teladan Prima Agro seluas +15 Ha dengan target produksi kecambah sebanyak 6 juta kecambah/tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Pembangunan seed garden saat ini sudah dalam tahap pembibitan Varietas Dura-FGV sebagai tetua DxP Felda ML161 yang ditanam pada Desember 2020, sehingga target produksi kecambah pada tahun 2026 mendatang dapat terpenuhi. Kedepannya kebun induk juga akan memproduksi kecambah DxP Felda 3WAY setelah mendapatkan izin pelepasan di Indonesia.

Rekomendasi Pemupukuan

Teladan Prima Agro juga membangun kerjasama dengan PT MAS – Mitra Agro Servindo, konsultan – untuk memperoleh data dan menghasilkan rekomendasi pemupukan yang diperlukan perusahaan setiap tahun agar dapat mengelola perkebunan dengan efektivitas yang tinggi.

Manajemen Hama Menggunakan Burung Hantu Tyto Alba

Dalam menangani hama tanpa memberikan dampak buruk bagi lingkungan, Teladan Prima Agro menggunakan pengendali alami bagi perkebunan kelapa sawit. Dalam mengatasi hama tikus, Teladan Prima Agro mengembangkan pengelolaan burung hantu (Tyto Alba). Burung hantu merupakan karnivora yang menjadikan tikus sebagai mangsa utamanya. Pengembangan burung hantu sebagai pembasmi hama pengganti pengendalian kimiawi dapat menurunkan populasi dan serangan tikus hingga dibawah ambang batas 10%. Selain itu, sebagai pembasmi hama tikus, penggunaan burung hantu lebih ekonomis hingga 50% dibandingkan rodentisida, dan tentunya burung hantu tidak mencemari lingkungkan.

Pengamatan
Populasi Tyto Alba

Pengamatan Tahun 2021
0
Populasi Diintroduksi
0
Tidak Aktif
0
Aktif
0
Populasi Total

*Pengamatan Februari 2021