Aktivitas utama Teladan Prima Agro (TPA) dimulai dari pengelolaan 60.561 hektar kebun kelapa sawit (termasuk 20% lahan plasma) di Provinsi Kalimantan Timur, dan pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK) melalui pengoperasian 6 (enam) pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas olah secara total sebesar 335 ton tandan buah segar/jam yang terletak secara strategis dekat dengan kebun yang dimiliki TPA.
Selain itu, infrastruktur pendukung TPA merupakan salah satu keunggulan yang dapat memberikan layanan terbaik kepada konsumen. TPA memiliki 17 tangki penyimpanan (storage tanks) dengan kapasitas sebesar 41.000 ton dan 2 lokasi operasi bulking.
Berfokus dengan pengembangan di daerah Kalimantan Timur, Teladan Prima Agro (TPA) melalui entintas anak perusahaan, mengelola perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser. Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik, TPA mampu bersaing dengan memberikan kualitas hasil perkebunan yaitu tandan buah segar yang baik.
TPA mengelola perkebunan kelapa sawit dengan tingkat efektifitas yang tinggi dan memiliki profil usia perkebunan yang unggul sehingga dipercaya dapat memberikan pertumbuhan usaha yang pesat dalam beberapa tahun kedepan.
Seiring dengan naiknya tandan buah segar yang dipanen, produk kelapa sawit yang dihasilkan oleh Pabrik Kelapa Sawit Teladan Prima Agro juga mengalami peningkatan.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, TPA memproduksi lebih dari 300.000 ton Crude Palm Oil (CPO) dan lebih dari 50.000 ton Palm Kernel (PK), dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, TPA memproduksi lebih dari 290.000 ton CPO dan lebih dari 47.000 ton PK.
Tingkat efisiensi dan produktifitas operasional yang tinggi memberikan hasil tandan buah segar dan CPO per hektar yang kompetitif, serta tingkat ekstraksi minyak atau Oil Extraction Rate (OER) TPA yang tinggi.
Meskipun terdapat berbagai tantangan yang melandasi industri perkebunan kelapa sawit, kinerja perkebunan Teladan Prima Agro yang masih berada pada kisaran teratas di industri merupakan bukti bahwa Teladan Prima Agro adalah perusahaan yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi dinamika industri kelapa sawit.
Seiring dengan perkembangan perkebunan kelapa sawit Teladan Prima Agro (TPA) yang signifikan sejak memulai usaha pada tahun 2004, TPA mengelola 6 Pabrik Kelapa Sawit yang berada di bawah naungan 5 entitas anak perusahaan yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, PT Telen, PT Telen Prima Sawit, PT Multi Jayantara Abadi, dan PT Cahaya Anugerah Plantation
Total Luas Lahan Tertanam:
10.930 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
1.512 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
16.565 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
3.318 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
10.576 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
5.008 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
6.267 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Total Luas Lahan Tertanam:
6.324 Ha(2022)Lokasi:
Kegiatan Usaha:
Tahun Operasi:
Diresmikan pada Januari 2009, Talisayan Mill merupakan Pabrik Kelapa Sawit perdana Teladan Prima Agro yang bernaung di bawah PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation.
Talisayan Mill saat ini telah beroperasi dengan kapasitas produksi 70 ton tandan buah segar/ jam dan menghasilkan minyak kelapa sawit dan inti sawit.
Bukit Permata Mill yang juga merupakan pabrik kelapa sawit kedua di wilayah Kutim 1 setelah Pengadan Baay Mill, dan terletak di desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur. Bukit Permata Mill adalah salah satu pabrik kelapa sawit yang dibangun oleh Teladan Prima Agro dengan kapasitas olah terkecil, yaitu dengan kapasitas olah terpasang sebesar 45 ton tandan buah segar/jam.
Namun dengan kapasitas kecil bukan berarti hasil produksi dan kinerja pabrik kelapa sawit menjadi kecil. Justru sebaliknya, Bukit Permata Mill mampu menghasilkan salah satu capaian kinerja produksi terbesar di lingkungan Teladan Prima Agro dengan Oil Extraction Rate (OER) tertinggi. Hal ini tidak lepas dari kontrol kualitas produksi yang baik dari pabrik kelapa sawit yang didukung oleh kondisi tandan buah segar dengan kualitas prima. Bukit Permata Mill juga menerima tandan buah segar dari kebun plasma. Bukit Permata Mill meraih prestasi Piagam Penghargaan Kinerja Pabrik Kelapa Sawit Terbaik Tahun 2014.
Pengadan Baay Mill merupakan Pabrik Kelapa Sawit kedua yang dibangun setelah Talisayan Mill di Kabupaten Berau. Pengadan Baay Mill saat ini telah beroperasi dengan kapasitas produksi 60 Ton tandan buah segar/jam. Pengolahan 800 ton tandan buah segar/hari menghasilkan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit dalam waktu olah yang berada pada kisaran 16 jam/ hari.
Prestasi yang telah diraih oleh Pengadan Baay Mill termasuk perolehan peringkat PROPER BIRU Provinsi Kalimantan Timur pada Juni 2013 dan perolehan peringkat PROPER HIJAU Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni 2014.
Muara Bengkal Mill terletak di Kutai Timur, berada di bawah naungan PT Telen Prima Sawit dan memiliki kapasistas pabrik 60 ton tandan buah segar/jam.
Tanjung Harapan Mill mulai beroperasi pada Maret 2017 dengan kapasitas 45 ton tandan buah segar/jam.
Dengan bergabungnya PT Cahaya Anugerah Plantation dalam keluarga besar Teladan Prima Agro, maka Feliza Mill menjadi Pabrik Kelapa Sawit yang dioperasikan oleh Teladan Prima Agro. Terletak di desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Feliza Mill dibangun dengan kapasitas olah yaitu 30 ton tandan buah segar/jam.
Jika dibandingkan dengan ke-empat pabrik kelapa sawit lainnya yang ada di lingkungan Teladan Prima Agro, Feliza Mill merupakan satu-satunya pabrik kelapa sawit yang menggunakan Vertical Sterillizer. Hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi Feliza Mill.
Berfokus pada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan.
TPA berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam kesejahteraan serta pertumbuhan perekonomian Indonesia