JAKARTA – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) melalui 5 anak usahanya telah berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil atau zero accident award tahun 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker RI). Prestasi ini merupakan pencapaian kinerja atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) entitas anak perusahaan TLDN dari periode 2 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2022.
Adapun 5 anak usaha TLDN yang mendapatkan penghargaan zero accident 2023 antara lain;
- PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation – Pabrik Talisayan
- PT Telen – Pabrik Pangadan Baay dan Pabrik Bukit Permata
- PT Telen Prima Sawit – Pabrik Muara Bengkal
- PT Cahaya Anugerah Plantation – Pabrik Feliza
- PT Multi Jayantara Abadi – Pabrik Tanjung Harapan
Dengan demikian, seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit TLDN telah mendapatkan penghargaan zero accident 2023 dari Kemenaker RI. Adapun, penghargaan tersebut telah diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kemenaker RI Haiyani Rumondang kepada perusahaan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam acara Penganugerahan K3 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis tanggal 22 Juni 2023.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memberikan penghargaan zero accident 2023 kepada 5 anak usaha TLDN. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh management dan karyawan Perseroan dalam menjunjung aspek-aspek K3. Kami berkomitmen ke depan Perseroan dapat terus memberikan hak para pekerja dalam hak keselamatan dan kesehatan,” ujar Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana, Minggu (25/6/2023).
Direktur Keberlanjutan TLDN, Yayan Handian Ginanjar, juga menyampaikan bahwa TLDN pun terus menjalankan upaya-upaya untuk memenuhi K3 bagi para pekerja, sebab ini merupakan tanggung jawab Perseroan sebagai pemberi kerja. Yayan mengatakan salah satu upaya awal TLDN untuk melindungi karyawan atas risiko K3 yaitu dengan menyusun identifikasi dan penilaian bahaya dan risiko melalui serangkaian proses yang bersifat proaktif dan preventif. Kemudian, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) akan melaporkan evaluasi tersebut kepada instansi yang membidangi ketenagakerjaan dan K3 di daerah setiap 3 bulan.
Kinerja kebijakan K3 tercermin di dalam efektivitas program K3 terhadap budaya perusahaan. Dalam rangka perbaikan berkelanjutan maka dilakukan evaluasi secara berkala atas kinerja K3 tersebut. Evaluasi dilakukan melalui audit K3 yang termuat di dalam audit Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan frekuensi minimal setahun sekali. Berdasarkan evaluasi tersebut dilakukan tindakan perbaikan baik secara teknis dan sistem untuk mewujudkan budaya K3 yang berkelanjutan.
Upaya-upaya pemenuhan K3 tersebut dijalankan oleh TLDN sebagaimana metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) internal Perseroan. HIRADC merupakan perwujudan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang mengatur bahwa perusahaan harus melakukan identifikasi bahaya, penialaian risiko, serta penentuan pengendalian bahaya.
Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah terus mengajak dan mendorong pengurus perusahaan dan pimpinan perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dengan begitu, K3 dapat melekat kepada setiap individu yang berperan di perusahaan, sehingga mewujudkan produktivitas tenaga kerja.
“Kalau kita menjadikan K3 sebagai budaya maka insyaAllah produktivitas kita akan meningkat. Upaya tersebut juga sudah beberapa tahun ini telah memperlihatkan hasil di mana jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan setiap tahun mengalami peningkatan. Kami berharap agar dengan pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan untuk mempertahankan kinerja K3 karena K3 merupakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas perusahaan,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dalam acara Penganugerahan K3 2023 di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Menteri Ketenagakerjaan RI menambahkan implementasi K3 pada kerangka prinsip-prinsip dan hak mendasar di tempat kerja membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia terus mendukung dan berperan aktif pada International Labour Organization (ILO). Ida Fauziah menyebut aspek-aspek K3 pun sudah disahkan menjadi resolusi dalam sidang ketenagakerjaan internasional yang ke-110 di Jenewa, Swiss pada Juni 2022.
Sebagai informasi, sebelum mendapatkan penghargaan zero accident 2023 dari Kemenaker RI, 5 anak usaha TLDN pun telah mendapatkan penghargaan serupa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur pada 10 Juni 2023. Selain itu, 6 pabrik di bawah naungan TLDN juga berhasil meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Tahun 2023 dari Gubernur Kalimantan Timur. Penghargaan ini meliputi empat peringkat hijau dan dua peringkat biru.